Erupsi itu terekam seismogram pada pukul WIB dengan amplitudo maksimum 8 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 2 menit 2 ANTARA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG melaporkan adanya aktivitas vulkanik erupsi yang terjadi di Gunung Marapi, Sumatera Barat, berupa lontaran abu setinggi lebih kurang 800 meter di atas puncak gunung api tersebut. Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi mengatakan erupsi itu terekam seismogram pada pukul WIB dengan amplitudo maksimum 8 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 2 menit 2 detik. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu. Ia menjelaskan Gunung Marapi saat ini berada pada status Level II atau Waspada dengan rekomendasi masyarakat tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung api tersebut. Sepanjang 2023, jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat ada sebanyak 18 kali. Berdasarkan data PVMBG, karakter letusan Gunung Marapi berupa letusan secara eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata empat tahun. Aktivitasnya tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur - barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu. Sejak awal tahun 1987 sampai sekarang letusannya bersifat eksplosif dan sumber letusannya hanya berpusat di Kawah Verbeek. Letusan disertai suara gemuruh, abu, pasir, lapili dan kadang-kadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik. Peta geologi Gunung Marapi menerangkan bahwa produk erupsi gunung api tersebut, di antaranya adalah aliran lava, aliran piroklastik awan panas sebagai hasil dari guguran lava, serta batuan jatuhan piroklastik yang lebih dominan. Secara stratigrafi Gunung Marapi terdiri dari enam sumber erupsi, yaitu empat erupsi pusat dan dua erupsi samping. Erupsi pusat terdiri dari Kawah Bancah yang menghasilkan jatuhan piroklastik, lava dan guguran lava; Kawah Tuo yang menghasilkan endapan jatuhan piroklastik, aliran piroklastik dan lava; Kebun Bungo yang menghasilkan endapan jatuhan piroklastik, aliran piroklastik dan lava; Kawah Bongsu yang menghasilkan jatuhan piroklastik dan aliran lava. Pewarta Sugiharto PurnamaEditor Andi Jauhary COPYRIGHT © ANTARA 2023
KeindahanPuncak Gunung Marapi Mendaki Puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat. Gunung Marapi memiliki ketingggian 2891 meter di atas permukaan laut. Berada di wilayah administrasi kabupaten Agam. Berdasarkan sejarah, konon nenek moyang orang Minangkabau berasal dari lereng gunung Marapi.
Jun 2021 • SendiriGunung Marapi menjadi Pengalaman pertama saya menaiki gunung di pulau Sumatera, sebagai orang baru pindah dari pulau Jawa beruntung saya bertemu dengan teman-teman ambassador bg fajar dkk karena punya pengalaman di bidang hiking yang tidak diragukan yang disediakan jadi yang terbaik, menu makanannya variatif dengan pendekatan local taste yang berkesan pendampingannya pun profesional, komunikasi yang mengalir terasa dekat seperti teman awal sempat galau, namun setelah semua pelayanan yang diberikan saya tidak ragu untuk merekomendasikan ambassador sebagai trip agent teman-teman ingin atau saat merencanakan bertamasya di pulau Sumatera.👍✨✨Ditulis pada 10 Juli 2021Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia10 kontribusiNov 2019 • TemanGunung marapi merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di sumatera barat, gunung ini memiliki ketinggian 2891 mdpl. Gunung marapi berhadap-hadapan dengan gunung singgalang dan gunung tandikek. Gunung marapi memiliki satu buah kawah besar aktif dan beberapa kawah kecil. Durasi pendakian gunung ini lebih kurang 7 jam waktu pada 5 November 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • PasanganGunung Marapi sangat cocok bagi pemula yang belum pernah mendaki, jalur pendakian nya bisa dibilang paling mudah daripada gunung-gunung lain yang ada di SumbarDitulis pada 28 Agustus 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • BisnisKita menyediakan jasa guide dan porter untuk wisata Gunung, Tebing, Paralayang daerah Sumatera Barat Agung Suria Darma 085274222822Ditulis pada 1 Agustus 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • TemanKomunitas hash run lari lintas alam kami umumnya berlari selama 1-3 jam di area perbukitan yang berupa kebun sawit. Dan di awal Juni 2019 sebagian dari kami ingin mencari pengalaman baru mendaki gunung sebagai variasi olah surfing internet, kami memutuskan untuk mendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat. Dan masih melalui internet, kami juga mengumpulkan informasi tentang Gunung Marapi. Salah satu infomasi penting yang kami dapatkan adalah nama pemandu untuk Gunung Marapai. Singkat kata kami menghubungi Mas Agung Surya Dharma 085274222822. Kami pun mendapat informasi yang lengkap termasuk persewaan perlengkapan maupun jadwal pendakian yang terbaik jika kami memilih tek-tok mendaki gunung tanpa menginap.Dan akhirnya pendakian pun berjalan pada tanggal yang sudah ditentukan, 20 Juli 2019. Subuh kami ber-17 orang didampingin 1 guide dan 2 portir berangkat dan tiba di Puncak pukul Setelah puas dengan berphoto dan bersyukur sambil mengagumi alam, kami pun mendaki dan turun gunung sangat menyenangkan dan aman, sepanjang perjalanan kami bertanya dan diberi penjelasan tentang Gunung Marapi, flora dan fauna serta keunikan pendakian di Gunung lagi terima kasih kepada Mas Agung dan team yang sudah membantu dan mendampingi kami dalam pendakian Gunung pada 27 Juli 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • TemanMenikmati pemandangan alam memang paling indah jika dilakukan dari atas ketinggian. Merapi salah stu gunung berapi yang ada di sumatera barat sangat rekomendasi bagi yang suka mendaki gunungDitulis pada 13 Mei 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • TemanGunung marapi terletak di bukit tinggi sumatera barat adalah gunung yang cocok di daki untuk orang yang baru pertama kali mendaki, track yang tidak terlalu sulit dan cukup bersahabat. Hanya butuh waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke tempat camp yang bernama cadas, sedangkan dari camp ke top hanya memakan waktu sekitar 1 jam. Gunung ini memiliki pemandangan sangat indah, dari atas gunung ini kita dapat melihat gunung singgalang dan tandikek. Kami mendaki dengan dipandu oleh seorang guide bernama agung suryadarma, beliau sangat mengenal dan menguasai track di gunung ini, sehingga kami merasa aman. Guide nya juga seru dan sangat baik sehingga kami pun nyaman saat mendaki. Pengalaman yang tak kan pernah terlupakan, mendaki bersama sahabat-sahabat di gunung marapi sumatera ada yang berniat mendaki di gunung marapi sumbar, saya merekomendasikan untuk menggunakan guide yang kami gunakan jasanya saat mendaki kemarin CP 085274222822 Agung surya dharmaDitulis pada 25 Januari 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • BisnisBegitu menyenangkan mendaki gunung merapi bersama group sekolah dari malaysiaIngin mengulang lagiBersama pesona jejak wisata tour and travel bukittinggiTour guide Abang dayatDitulis pada 7 Maret 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017Jalur pendakian Marapi sangat luar biasa, dengan pemandangan yang begitu cantik. Boleh nampak kawah dan terdapat kawasan lapang seperti padang sebelum puncak. Ditulis pada 23 November 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaGunung Marapi dan Gunung Singgalang di Bukittinggi adalah salah satu panorama menarik di Sumatera Barat laksana sepasang Gunung Kembar di Boyolali Jawa Tengah dengan nama yang mirip yaitu Gunung Merapi yang ditemani dengan Gunung Merbabu. Dengan adanya sepasang gunung ini menyebabkan Kota Bukittinggi dan sekitarnya terasa sejuk sepanjang hari. Ditulis pada 8 Juli 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 44 hasil
Videoyang diunggah Oktavia pada 24 Oktober 2021 itu merupakan dokumentasi pendakiannya pada 28 Agustus 2021 di Gunung Marapi.. Gunung Marapi merupakan gunung berapi aktif yang berada di Sumatera
- Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat mengalami erupsi terbesar pada pagi kemarin, Kamis 12/1/2023 pukul 1058 WIB, setelah aktivitas vulkanik mulai terdeteksi sejak Sabtu 7/1/2023 lalu. Kolom abu menjulang tinggi sampai sekira meter di atas puncak. Dikutip dari Antara, abu dari erupsi yang tampak jelas dari Kota Bukittinggi itu memiliki ketinggian setara meter di atas permukaan laut. Kolom abu berkelir kelabu tebal dan cenderung mengarah ke timur ini Gunung Marapi memiliki Status Level II Waspada. Dengan level ini maka masyarakat sekitar tidak diperkenankan mendekat ke puncak sampai radius tiga kilometer. Di sekitar Gunung Marapi ditemukan kurang lebih warga yang bermukim di sana dengan lokasi dekat puncak. Mereka tersebar di Dusun Rubai dan Gobah Cumantiang Jorong Gunung Marapi, Sumbar Foto udara kawasan desa dan alam dilatari Gunung Marapi, di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 6/10/2018. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc/ Marapi menjadi gunung yang paling aktif di Pulau Sumatera. Ketinggiannya mencapai meter di atas permukaan laut. Keberadaannya masuk ke dalam kawasan Kabupaten Agam, sekalipun juga membentang sampai ke Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Marapi berjarak sekitar 24 kilometer dari Kota Bukittinggi ke arah tenggara. Sejak meletus di abad 18, gunung tersebut aktif sampai kini. Kendati demikian, banyak pendaki yang berminat menaklukkan besar erupsi yang terjadi di Gunung Marapi dalam skala kecil sampai sedang. Erupsi tersebut juga tidak disertai aliran lava sejak pengamatan modern dimulai. Hanya saja, pada 12 Maret 2000, ledakan dari erupsi Gunung Marapi sempa terdengar sampai jarak 25 kilometer. Kolong abu hitamnya menembus sampai ketinggian 3 kilometer dari puncak. Sebaran abunya menjangkau area sampai 350 kilometer di arah situs Volcano Discovery, erupsi lebih kuat lagi terjadi pada 23 April 2001. Saat itu kolong abu menjulang hingga 6 kilometer. Gunung Marapi merupakan stratovolcano kompleks yang masif dan memiliki puncak dengan kawah yang saling tumpang tindih. Sebagiannya berada di Kaldera Bancah yang memiliki lebar 1,4 kilometer. Kendati demikian, erupsi Gunung Marapi pernah terjadi cukup fatal di tahun 1975,1979, dan 1992. Letusan pada 30 April 1979, misalnya, disertai hujan lebat yang memindahkan lahar matang dan material vulkanik lainnya turundi sisi utara dan timur. Akibatnya, tanah longsor pun terjadi dan menimbulkan korban 80 orang juga Lirik Lagu Daerah Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat Sinopsis Cerita Malin Kundang Dongeng Cerita Rakyat Sumatera Barat Sejarah Erupsi Gunung Marapi Seorang pelajar melintas dengan latar Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, dari Talao Mundam, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis 12/1/2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Agam, mencatat Gunung Marapi telah erupsi sebanyak 127 kali, sejak Sabtu 7/1/2023, dengan lontaran abu setinggi 800 meter. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nzMenurut catatan Smithsonian Institution National Museum of Natural History Global Volcanism Program, Gunung Marapi tercatat sudah erupsi sebanyak 66 kali. Erupsi pertama diperkirakan terjadi pada tahun 1770. Hanya saja, tanggal kejadiannya tidak periode erupsi Gunung Marapi berlangsung pendek yaitu kurang dari 5 tahun sekali. Inilah yang menjadikan gunung ini sangat aktif. Kejadian erupsinya pun tidak bisa diprediksi kapan meletus 12 Januari 2023, sebelumnya Gunung Marapi erupsi di sepanjang masa aktivitas vulkanik 27 April - 2 Mei 2018. Pada 2 Mei 2018 tercatat Volcanic Explosivity Index VEI berada di skor situs National Park Service NPS, VEI merupakan skala yang mendeskripsikan ukuran dari ledakan erupsi gunung api. Penetapannya berdasarkan pada magnitudo dan intensitas erupsi. Skala ini memiliki skor dari 0-8 yang setiap kenaikan intervalnya mewakili peningkatan 10 kali lipat ukuran erupsi. Beberapa pendaki berada di Cadas Gunung Singgalang dengan latar belakang panorama Gunung Marapi mdpl di Agam, Sumatera Barat, Minggu 17/9/2017. ANTARA FOTO/Wahdi SeptiawanBerikut daftar lengkap kejadian erupsi sebelumnya yang pernah dialami Gunung Marapi di Sumatra Barat 27 April-2 Mei 2018. VEI 2 4 Juni 2017. VEI 1 14 Nov 2015. VEI 1 3 Feb 2014 ± 2 hari - 26 Feb 2014. VEI 1 26 Sep 2012. VEI 1 1 Maret 2012 ± 3 days - 18 Mei 2012. VEI 1 3 Agustus-12 Oktober 2011. VEI 2 5 Agustus 2004. VEI 2 13 April-5 Juni 2001. VEI 2 11 Maret-3 April 2000. VEI 2 16 April ± 15 hari - 16 September 1999 ± 15 hari. VEI 2 15 Januari 1987-12 Agustus 1994. VEI 2 15 November 1984. VEI 1 2 Juli 1983 ± 182 hari. VEI 1 16 Desember 1982 ± 15 hari. VEI 1 10 Maret-16 Mei 1982 ± 15 hari. VEI 1 29 Maret 1980. VEI 1 16 Januari 1975 ± 15 hari-11 September 1979. VEI 2 24 Juli 1973. VEI 2 26 Juli 170 ± 5 days-20 Agustus 1971. VEI 2 [16 Desember 1968 ± 15 days]. Letusan tidak pasti 16 April ± 15 days-16 Juli 1967 ± 15 hari VEI 1 16 Maret-16 Juni 1966 ± 15 hari. VEI 1 17-25 Oktober 1958. VEI 1 23 Juni 1958. VEI 1 16 Agustus 1954 ± 15 hari - 16 Desember 1957 ± 15 hari. VEI 2 27 September 1950-14 Juni 1952. VEI 2 15-22 Oktober 1949 ± 5 days. VEI 2 29-30 April 1949. VEI 2 1943 ± 5 tahun 1932. VEI 2 9 April-7 Desember 1930. VEI 2 22 Juni 1929. VEI 2 1927 5 Februari-3 Agustus 1927. VEI 2 April 1925. VEI 0 28 Februari-1 Maret 1919. VEI 2 15 Agustus 1918 ± 5 days. VEI 2 1918 8-10 Maret 1918. VEI 2 1917 16 Juni-16 September 1917. VEI 2 5 Mei-7 Juli 1916. VEI 1 Desember 1915. VEI 2 1 Juli 1914. VEI 2 23 Juni-31 Juli 1913. VEI 2 2 November 1911. VEI 2 1910. VEI 2 17 Desember 1907-September 1908. VEI2 1 November 1905. VEI 2 18 April 1904. VEI 1 27 Maret-17 April 1889. VEI 2 19 Februari-19 Maret 1888. VEI 2 31 Maret 1886-3 Mei 1886. VEI 2 12 November 1885. VEI 2 Desember 1883. VEI 1 25 Juni 1883-27 Agustus 1883. VEI 1 [Desember 1878]. Letusan tidak pasti Agustus 1876-Juni 1877. VEI 2 4 April 1876. VEI 2 24 September 1871. VEI 2 24 April 1871. VEI 2 23 Mei 1863. VEI 2 April 1861. VEI 2 2 Oktober 1855-Januari 1856. VEI 2 29 Agustus 1854. VEI 2 16-18 November 1845. VEI 2 1833-1834. VEI 2 23-31 Juli 1822. VEI 2 1807. VEI 2 1770. VEI 2 Infografik SC Gunung Merapi Sumatera Barat. juga Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Masyarakat Dilarang Mendaki Rekomendasi Wisata & Kuliner di Sumbar untuk Liburan Akhir Tahun - Pendidikan Penulis Ilham Choirul AnwarEditor Dhita Koesno
Udarayang sejuk, jalur yang menantang, serta pepohonan yang tertutup lumut dan sangat Instagrammable. Tempat Wisata di Sumatera Barat - Puncak Gunung Singgalang. Di puncak gunung, Anda akan menemukan sebuah telaga (Telaga Dewi) - bekas kawah mati - yang merupakan salah satu daya tarik utama dari gunung ini. 7.
Akhir-akhir ini, kegiatan mendaki sepertinya cukup nge-trend. Dalam beberapa bulan terakhir, di instagram juga banyak anak-anak muda yang posting foto lagi di gunung. Nah, kalau kamu termasuk salah satu yang suka banget sama aktivitas hiking? Mendaki ke sejumlah gunung di Sumatera Barat bisa nih dijadikan alternatif. Selain puncaknya bisa memacu adrenalin, keindahan di sepanjang jalannya juga begitu memukau. Provinsi yang beribukotakan Padang ini bukan hanya terkenal karena rendangnya yang fenomenal, tapi juga memiliki sederet potensi wisata alam menarik, salah satu contohnya yaitu gunung. Buat kamu yang ingin melakukan pendakian di sekitar kawasan Sumbar, beberapa daftar gunung di Sumatera Barat berikut bisa dijadikan pilihan. Kira-kira apa aja namanya? Yuk disimak! 1. Gunung Marapi❤️2. Gunung Singgalang❤️3. Gunung Talang❤️4. Gunung Tandikek❤️5. Gunung Talamau❤️6. Gunung Kerinci❤️7. Gunung Kulabu❤️8. Gunung Sago❤️9. Gunung Mande Rabiah❤️10. Gunung Tambin❤️ 1. Gunung Marapi❤️ Foto By pendakisumut_id Jangan sampai salah sebut nama ya, gunung Marapi di Sumatera Barat ini pakai huruf “a”, beda dengan Merapi yang ada di Jogja. Spot tersebut memiliki ketinggian sekitar meter diatas permukaan laut dan letaknya berada di dekat Singgalang Mountain. Marapi ini sudah lama menjadi objek wisata dan termasuk salah satu spot favorit para pendaki ataupun pecinta alam. Yang datang kesini bukan hanya warga Sumbar saja, tapi juga turis-turis dari luar negeri. Di puncak tertinggi di Sumbar ini terdapat sebuah kawah dan pemandangannya pun begitu luar biasa indahnya. Kamu bisa melihat keindahan kampung Tanah Minang dari ketinggian. 2. Gunung Singgalang❤️ Foto By sumbar_travelers Puncak yang bersebelahan dengan Marapi ini sudah tidak asing lagi kan? Pasalnya, ia juga kerap menjadi jawaban soal TTS. Singgalang sendiri memiliki ketinggian dan dibutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk bisa mencapai puncaknya. Soal jalur pendakiannya, ada 3 rute alternatif bisa kamu lalui yakni melalui Toboh, Balingka serta Kota Baru. Hal menarik dari Singgalang ini adalah kawasan cadasnya. Kalau beruntung kamu bisa melihat langsung pemandangan indah Bukittinggi dan kota Padangpanjang. Selain itu, terdapat juga Telaga Dewi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi gunung tersebut. 3. Gunung Talang❤️ Foto By srikurniaagusman Meski tidak setinggi Singgalang atau Marapi, tapi pesona Mount Talang yang ada di Solok ini tak kalah menarik lho, apalagi buat kamu para penggiat alam. Dengan ketinggian mdpl, kamu tidak hanya bisa menyaksikan keindahan “negeri diatas awan” tapi juga beberapa buah danau sekaligus yang terletak di bawah kaki gunung serta hamparan kebun teh yang menyejukkan. Berbeda dengan Singgalang, Talang ini memiliki hutan eksotis akibat meletus tahun 2007 lalu serta jalur pendakian yang sangat menantang. Supaya tidak tersesat, kamu bisa menggunakan jasa guide warga setempat. 4. Gunung Tandikek❤️ Foto By dioputra011 Tandikek mountain yang terletak di kota Padangpanjang ini termasuk salah satu gunung api di Sumatera Barat. Posisinya cukup strategis, terbentang dari selatan dan di bagian utaranya menyentuh 2 danau sekaligus yakni Singgalang serta Maninjau. Tandikek atau kerap juga disebut Tandikat merupakan gunung bertipe stratovolcano yang memiliki ketinggian mdpl. Lebatnya hutan alaminya, membuat banyak pendaki tertarik menjelajahi area spot satu ini. Sama seperti beberapa spot sebelumnya, Tandikek juga punya pesona tersendiri. Dimana pada puncaknya terdapat sebuah kawah besar yang sudah tidak aktif lagi. Untuk menuju lokasi, jalur pendakian bisa dimulai dari Singgalang Gantiang. 5. Gunung Talamau❤️ Foto By rexilazuardiart Talamau menjadi salah satu bukti kekayaan pesona alam Sumatera Barat. Tak heran bila ia menjadi spot yang sering diburu oleh para wisatawan saat hari libur tiba, terutama mereka para penggila aktivitas hiking. Secara administrasi, Talamau atau kerap disebut Ofir gunung emas ini terletak di desa Pinaga, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar. Sama seperti spot sebelumnya, ia juga punya beberapa tempat menarik yang sayang jika tidak ditelusuri. Selain air terjun, Talamau juga disebut sebagai gudangnya telaga dan terdapat sebuah kubah masjid pada bagian puncaknya. Momen matahari terbenam juga menjadi hal paling dinanti-nantikan disini. 6. Gunung Kerinci❤️ Foto By mountainkerinci Gunung yang terletak di antara perbatasan Sumatera Barat dengan Jambi ini punya banyak nama lain seperti Mount Gadang, Kurinci, Berapi, Korinci dan Puncak Indrapura. Memiliki ketinggian mencapai membuat Kerinci menjadi gunung berapi tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun 2004, ia bahkan ditetapkan sebagai kawasan Asean Heritage Site dan World Heritage Site UNESCO. Di Kerinci ini pun terdapat danau Gunung Tujuh yang berada pada ketinggian mdpl dan telah dinobatkan sebagai danau vulkanik tertinggi di kawasan Asia Tenggara. 7. Gunung Kulabu❤️ Foto By 7ferdicullen Kulabu ini terletak di perbatasan Sumatera Barat dan Sumatra Utara, tepatnya di kecaman Dua Koto, Ketinggiannya sekitar mdpl atau setara dengan kaki diatas permukaan laut. Dataran tinggi satu ini memang belum begitu terekspos, karena minimnya aktivitas pendakian disana, padahal keindahannya sebenarnya tidak kalah menakjubkan bila dibanding dengan gunung Api Raksasa yang ditemukan di Perairan Barat Sumatra Palung Sunda. Konon katanya, Kulabu juga mengandung potensi emas yang berlimpah, sehingga tak heran sejak zaman dulu, ini menjadi rebutan bagi para pengusaha tambang. 8. Gunung Sago❤️ Foto By abuzhamer Mount Sago merupakan salah satu spot favorit para pendaki yang kini tengah populer. Letaknya berada di kabupaten Lima puluh, Sumatera Barat dan keindahannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain karena keasriannya, Sago juga memiliki jalur pendakian yang cukup mudah untuk dilalui dan hal tersebut menjadi alasan kuat mengapa banyak wisatawan senang mengunjunginya. 9. Gunung Mande Rabiah❤️ Foto By Tidak banyak yang tahu tentang Mount Mande Rabiah di provinsi Sumatera Barat ini. Padahal pemandangan alamnya begitu asri dan masih sangat alami. Karena belum terjamah dan masih jarang ada aktivitas pendakian, membuat jalur trekking-nya tidak begitu jelas, jadi diperlukan jasa guide jika ingin menelusurinya. Mande Rabiah ini sendiri terletak di kawasan pesisir Sumatera Barat dan memiliki ketinggian sekitar meter diatas permukaan laut. 10. Gunung Tambin❤️ Foto By rizwan_dy Tidak jauh dari Tamalau, puncak berketinggian mdpl setara dengan kaki bernama Mount Tambin ini juga berlokasi di daerah Pasaman. Ia merupakan gunung tertinggi ke-7 di provinsi Sumatera Barat. Pemandangan alam dari puncak Tambin ini juga tak kalah mempesona. Kamu pun bisa menjadikannya sebagai salah satu spot pendakian alternatif saat ingin menelusuri gunung di kawasan Sumbar. Demikian info seputar gunung di Sumatera Barat, semoga dapat membantu kamu yg punya rencana mendaki dalam waktu dekat ini dan ingat selalu untuk menjaga kelestarian alam di sekitar ya, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Ok, Salam JejakPiknik! Erlina yang kini berusia 26 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Jakarta. Kini Erlina bekerja di salah satu Perusahaan di Jakarta. Di luar kerja, Erlina lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan
.